Sistem sirkulasi Overflow merupakan salah satu dari sistem sirkulasi kolam. Baik kolam renang, kolam ikan, kolam gedung, kolam taman dan kolam lainnya. Sebuah sistem sirkulasi kolam yang memperbarui sistem pendahulunya.
Nah biasanya jika setiap perubahan tentunya memerlukan waktu untuk disosialisasikan agar bisa diterima oleh masyarakat luas. Karena sebuah sistem seharusnya bisa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi pemakainya.
Pada saat ini, penerapan sistem overflow pada kolam masih terhitung kurang. Mungkin pihak-pihak penggunanya masih terlalu sedikit dalam menerima informasi dari para ahli perkolaman.
Anda akan merasa tenang jika memiliki sebuah sistem yang baik.Anda hanya tinggal melakukan kontrol pada sistem tersebut.Dan sistem yang baik akan tetap berjalan sendiri tanpa kontrol anda.
Sistem Sirkulasi Overflow.
Apa sih sistem sirkulasi overflow kolam itu? Agar anda bisa menggambarkan apa yang dimaksudkan dengan sistem ini, maka akan kami paparkan penjelasannya. Tapi kami memohon maaf jika kami tidak bisa panjang lebar seperti artikel pada website lainnya.
Karena menurut kami ada baiknya anda memahami pola kerja dari sistem ini. Sehingga anda akan mengetahui sendiri kelebihan dan kekurangannya. Mungkin saja anda akan menerapkannya pada kolam renang atau kolam lainnya yang anda miliki.
Pengertian
Sistem sirkulasi overflow merupakan sebuah konsep sistem pengairan dengan cara melimpahkan air keluar dari badan kolam. Untuk diolah secara filtrasi dengan bantuan sistem penyaringan yang kemudian dikembalikan ke kolam oleh sebuah mesin pompa kolam renang.
Tujuannya untuk mengolah air kolam agar tetap baik untuk dipergunakan dari sisi kesehatan. Namun hal tersebut berkembang dan memberi nilai tambah lain yang bisa diberikan oleh sistem sirkulasi ini. Karena disamping sehat, kualitas air kolam akan lebih maksimal secara visualnya.
Komponen
1. Badan Kolam
Kolam atau lebih tepatnya badan kolam didesain dengan sedemikian rupa agar bisa melimpahkan air keluar dari bagian bibirnya. Karena konsep sistem sirkulasi ini tentunya mempengaruhi bentuk bagian kolam pada saat pembuatan.
2. Sistem Mecanical
Pada sistem mecanicalnya sistem sirkulasi ini tidak berbeda dengan sistem sirkulasi kolam lainnya. Hanya menyesuaikan saja dengan luas dan kubikasi ukuran kolam. Karena besarnya ukuran sistem mecanical akan mempengaruhi maksimal atau tidaknya pengolahan air kolam.
3. Penampungan
Pada sistem sirkulasi ini diperlukan sebuah kolam lain yang lebih kecil untuk menampung air yang melimpah dari badan kolam. Dan sebagian orang menyebutnya dengan istilah Balancing Tank. Namun ada sebagian kelompok lain yang menyebutnya dengan menggunakan nama Glonteng.
Cara Kerja
Pola kerja sistem overflow ini adalah mesin pompa kolam mengalirkan air dari maindrain kolam melalui saluran plumbing ke dalam sistem filtrasi untuk diolah atau disaring. Kemudian dikembalikan ke dalam kolam melalui inlet.
Jumlah volume air yang dipasok ke dalam kolam membuat kolam tidak mampu menampung debit air dari sistem mecanical. Sehingga hal ini tentu akan membuat air kolam melimpah keluar melalui bibir kolam.
Maka dari itulah diperlukan Balancing Tank untuk menambahkan volume dan menampung air kolam yang melimpah tersebut untuk dikembalikan ke dalam kolam oleh mesin pompa setelah melalui sistem penyaringan.
Jadi jika menurut pendapat kami pada sebuah sistem sirkulasi overflow ini,
Kelebihannya yaitu :
- Kebersihan di area permukaan kolam lebih maksimal. Karena permukaan air mengalir menuju bibir kolam hingga melimpah ke luar kolam. Sehingga kotoran yang mengambang pada permukaan air akan terbawa ke luar kolam.
- Menambah nilai estetika kolam dengan adanya air yang mengalir ke luar. Suara gemericik air yang ke luar juga akan mempengaruhi suasana di sekitar kolam.
- Balancing Tank akan dapat menampung penambahan volume air kolam pada waktu curah hujan tinggi.
- Kontrol volume air kolam bisa lebih baik saat cuaca terik melalui Balancing Tank.
- Penambahan chemical kolam renang tidak harus dilakukan di dalam kolam, karena dapat ditambahkan melalui Balancing Tank.
- Perawatan kolam menjadi lebih ringan pada area badan kolam.
- Sirkulasi air kolam dan filtrasi lebih optimal.
Kekurangannya yaitu :
- Membutuhkan area lebih luas untuk menempatkan Balancing Tank.
- Memerlukan biaya pembuatan yang relatif lebih mahal.
- Membutuhkan waktu pembersihan Balancing Tank saat perawatan kolam.
- Lebih rentan kebocoran pada area Balancing Tank dan saluran Gutter kolam.
- Instalasi Plumbing atau pemasangan saluran sirkulasi lebih rumit.
Nah sepertinya cukup ini saja yang bisa kami paparkan tentang sistem sirkulasi Overflow kolam. Semoga bisa menjadi sebuah referensi dan suatu hal yang bermanfaat.
Jika anda membutuhkan informasi yang lebih lengkap, silahkan hubungi penyedia jasa pembuatan kolam profesional yang anda percaya. Atau ketik nomer yang ada pada pojok kanan atas halaman ini dari keypad handphone anda. Anda akan kami hubungkan dengan tim kolam yang kami miliki.
Salam.