Ilustrasi ketinggian air. Ini pentingnya menjaga ketinggian air kolam renang.

Pentingnya Menjaga Ketinggian Air Kolam Renang

Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika anda memiliki kolam renang. Namun sayangnya banyak juga yang tidak disadari. Salah satunya adalah kondisi ketinggian air kolam renang.

Padahal ketinggian air kolam renang ini akan sangat berpengaruh terhadap kemudahan perawatan kolam renang yang anda lakukan. Di sini kita akan membahasnya.

Tapi sebelumnya kita perlu memahami juga bahwa ketinggian air ini tergantung jenis kolam renang anda. Setidaknya ini bisa dibagi berdasarkan jenis sirkulasinya, yakni kolam renang skimmer dan overflow.

Karena keduanya punya mekanisme sirkulasi kolam renang yang berbeda, pengaruh ketinggian air kolam renang ini juga memberikan efek yang sedikit berbeda antara keduanya.

Ketinggian Air Kolam Renang Skimmer

Kolam renang skimmer adalah jenis sirkulasi yang menggunakan sebuah alat bernama skimmer box. Alat ini ditempatkan di bibir kolam renang, berbentuk tabung dengan diameter sekitar 20-30 cm.

Di dalam sistem ini juga akan dipasang mulut skimmer. Penempatannya ada di dinding kolam renang tepat pada sisi di mana skimmer box itu berada.

Air dan kotoran akan masuk ke skimmer box tersebut. Kotoran besar akan tersaring lalu air akan dialirkan ke filter kolam renang. Setelah air bersih akan dikembalikan lagi ke kolam renang lewat inlet.

Skimmer sendiri biasanya digunakan pada ukuran kolam renang yang kecil.

Dari sini kita bisa sedikit membayangkan apa gunanya ketinggian air kolam renang pada sistem sirkulasi kolam renang seperti ini. Berikut penjelasannya.

1. Kotoran Tidak Masuk ke Skimmer Jika Terlalu Tinggi

Yang pertama kalau airnya terlalu tinggi. Dengan kata lain kolam renangnya meluber. Luberan air ini bisa mengganggu area kolam renang di sekitarnya. Bahkan bisa jadi air tersebut merusak material kolam renang.

Seperti dijelaskan di atas, penempatan skimmer ini berada di sisi dinding yang ada skimmer boxnya. Penempatannya sekitar 30 cm dari ujung bibir kolam renang.

Nah, ketinggian air kolam renang yang pas itu harus sampai pada ketinggian sekitar setengah tingginya mulut kolam renang. Kalau kelebihan, kotoran yang ada di permukaan air kolam renang tidak akan bisa masuk ke dalamnya.

Kotoran ini bisa mengendap dan jadi nutrisi buat pertumbuhan mikroorganisme seperti ganggang hijau atau lumut. Kalau sudah begini anda butuh treatment yang panjang.

2. Sirkulasi Tidak Akan Jalan Kalau Terlalu Rendah

Lalu bagaimana kalau airnya terlalu rendah? Ini akan membuat skimmer box anda tidak akan bekerja. Dengan kata lain, sirkulasi kolam renang anda akan percuma.

Sudah bisa dipastikan kolam renang anda bakalan selalu dipenuhi kotoran kalau seperti ini. Karena tidak ada air yang masuk ke dalam filter kolam renang.

Masalah lain yang mengancam adalah peralatan skimmer anda bisa jadi berkarat dan rusak karena tidak terpakai. Anda harus menggantinya. Ini berarti anda harus mengeluarkan uang lagi.

Ketinggian Air Kolam Renang Overflow

Overflow adalah jenis sirkulasi kolam renang yang memanfaatkan luberan air. Namun luberan tersebut tidak terbuang begitu saja. Ada saluran yang dinamakan gutter yang dibuat di sisi kolam renang untuk menampungnya.

Air dari gutter tersebut kemudian akan dialirkan ke Balancing Tank. Ini adalah tempat di mana ketinggian air kolam renang dijaga.

Jika balancing tank sudah penuh, air akan dialirkan ke filter kolam renang untuk dibersihkan dan dikembalikan lagi ke kolam renang melalui inlet.

Kebalikannya dari kolam renang skimmer, sistem overflow ini biasanya digunakan pada kolam renang dengan ukuran yang besar.

1. Seharusnya Tidak Ada Masalah Jika Air Terlalu Banyak

Sudah dijelaskan di atas bagaimana fungsi balancing tank untuk menjaga ketinggian air kolam renang. Jadi sebenarnya tidak ada masalah jika ketinggian air kolam renang anda berlebih.

Bahkan dalam sistem sirkulasi seperti ini air kolam renang memang harus dibuat meluber agar bisa ditampung gutter dan dialirkan ke balancing tank.

Lantas apakah balancing tank bisa kepenuhan sampai luber? Jawabannya adalah tidak. Ini karena ketika membuat balancing tank, kontraktor kolam renang akan memasang sistem pemipaan atau instalasi pembuangan air yang berlebih tersebut.

Dengan kata lain, jika air kolam renang anda terlalu banyak, balancing tank akan menjaga ketinggian air kolam renang tetap ideal dengan cara membuangnya ke saluran tersebut.

2. Merusak Sistem Sirkulasi Kalau Airnya Kurang

Yang jadi masalah adalah kalau ketinggian air kolam renangnya kurang. Sudah pasti sirkulasi kolam renang anda tidak akan berjalan.

Air kolam renang tidak akan bisa dibersihkan oleh filter karena tidak bisa “berputar”. Peralatan tersebut juga tidak bekerja sehingga bisa berkarat dan rusak.

Yang terakhir jika air kolam renang anda berkurang juga bisa berpotensi mengalami kebocoran. Ini karena dinding kolam renang anda yang biasanya ditekan oleh beban air akan kehilangan daya tekan tersebut.

Jika terlalu lama dibiarkan, ia bisa memberikan efek mendorong kembali ke arah berlawanan. Ini bisa menyebabkan kerusakan nat bahkan membuat kepingan lapisan finishing yang anda gunakan retak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.